Rabu, 09 April 2014

Menuju pengertian islam




Kenapa dinamakan islam ??????
Tiap-tiap agama pada lazimnya diberi nama sesudah berlalu masa orang yang mengembangkannya.
·         Agama Zoroaster di persia ---à Zoroaster (pendirinya), wft : 583 sm
·         Buddha/ buddhaisme di india---à sidharta Gautama Buddha (gelar sidharta), wft : 560 sm
·         Yahudi/judaisme---àjuda/ Judea/yahuda (nama negara)
·         Hindu/ hinduisme ( kumpulan agama org india)
·         Tao/ taoisme--àawalnya aliran filsafat lalu jadi agama di cina pada masa dinasti han : 206 m-220 sm
·         Kristen/ nasrani-à jesus Christ (pendirnya ), kata nasrani -à Nazerath daerah jesus tinggal.
·         Islam tidak ada sangkut pautnya dengan pembawa atau pun nama Negara, nama agama islam langsung dari Allah dan agama islam adalah agama semua nabi, lalu nabi Muhammad sebagai penutup. (inna addin ‘inda Allah al islam )
-Ali imran :19, al-maidah :3
Addiinullah diinul haq ( 48: 28 , 9 ;33, 61: 9)
Islam membawa petunjuk ( 6: 153, 1: 5-6)
Makna lafziyah dari islam ???
Ø  Menundukkan wajah (Q. 4 :125)
Ø  Berserah diri (Q. 3:83)
Ø  Suci bersih (26 :89)
Ø  Selamat sejahtera (Q. 6 :54)
Ø  Perdamaian (Q. 47:35)
Kalimat islam sebagai addiin ?? ( Q. 3: 19, 87)
Ø   Tunduk
Ø  Wahyu ilahi ( Q. 2 : 138 )
Ø  Diin para nabi dan rasul ( Q. 2: 136)
Ø  Hukum2 Allah (Q. 5: 48-50)
Ø  Jalan yang lurus (Q. 6:153)
Ø  Keselamatan dunia akhirat (Q. 16 : 97, 2 : 200, 28 : 77)


Isi ajaran islam ????
*      Ajaran yang mengatur hubungan dengan Allah ( vertical )
*      Ajaran yang mengatur hubungan antar sesame manusia ( horizontal )

Islam tidak hanya ajaran tentang agama saja, namun :
*      Islam sebagai aqidah
Meliputi : keyakinan/ tauhid, rukun iman, rukun islam, segala sesuatunya berfokus dan bertujuan pada keimanan tentang keesaan Allah

*      Islam sebagai syari’at
Meliputi : wajib, sunah, mubah, makruh, haram ( berdasarkan Alqur’an dan hadist sebagai dasar perundang-undangannya)

*      Islam sebagai nizam
Meliputi : akhlak ( tingkah laku makluk yang diridhai khaliq ) dalam way of life ( cara hidup ) :
-          Konsep keyakinan ( 2:255)
-          Moral ( 7: 99)
-          Tingkah laku ( 2:138)
-          Perasaan ( 30:30)
-          Pendidikan ( 2: 151, 3 : 164, 62:2)
-          Social ( 24:7)
-          Politik ( 3 : 85-86, 12:40 )
-          Ekonomi ( 9 : 60, 103 )
-          Militer ( 8 : 60, 9 : 5-8)
-          Hukum/ perundang2an ( 4 : 65 )
Risalah islam ?
Islam sebagai rahmat bagi sekalian alam (al-ambiyaa’ :107)
Islam tinggi dan tiada kerendahan di dalamnya
Sifat islam ????
Ø  Diin al kaamil (Q. 5:3), akidah tetap (21: 7), syari’at tetap dan fleksibel ( 2: 286, 5:3)
Ø  Diin an ni’mah ( 5:3), akal (31:20), fitrah ( 30:30), tradisi (49:7) sehingga islam merupakan keperluan
Ø  Diin ar ridha (5:3) dalam memeluk ( 49:15) dalam berkomitmen ( 48; 10) sehingga diterima Allah dengan penuh keridhoan dan diridhoi ( 82: 27-28 )
Ø  Diin al- fitrah ( 30:30) berjalan sesuai fitrah, menjaga ( 24:30 0 memelihara (24:32), mengembangkan dan mengarahkan ( 4:1-2)
Ø  Islam ad diin yang kuat tak terkalahkan

Tabiat diin al-Islam
·         Diin yang bersih dari syirik dan sesuai dengan fitrah membentuk pribadi mukhlis dan hanif ( 39: 2,22, 14)
·         Diin penuh nilai2 dan konsepsi membentuk pribadi yang bermutu dan bermanhaj ( 43: 4, 36: 1-2)
·         Diin  akhlak atau moral dan hokum membentuk pribadi berakhlak dan bijak ( 4: 36)
·         Diin kebersihan membnetuk pribadi yang bersih (9: 108)
·         Diin ilmu dan amal membentuk pribadi yang berilmu dan aktif bekerja ( 47: 19)
·         Diin  kerja dan harapan membentuk pibadi yang optimis (9: 105)
·         Diin daulah dan ibadah membentuk ahli politik yang abid ( 73; 20)
Keseluruhannya merupakan pribadi islam
Metode mempelajari islam ??
·         Belajar dari sumber asli
·         Belajar secara menyeluruh ( kaffah) tidak setengah-setengah
·         Baca buku yang dari kepustakaan yang ditulis oleh ulama besar dan paham tentang islam
·         Jangan baca buku yang ditulis oleh para oriantalis








Ta’riif Al-Qur’an
1.     Ta’riif Al-Qur’an
Al-qur’an adalah kallamullah yang merupakan mukjizat yang diturunkan kepada Muhammad SAW yang disampaikan kepada kita secara mutawatir dan membacanya merupakan ibadah.
·         Al-qur’an kalaamullaah ( 53:4)
·         Diturunkan kepada hati Muhammad saw ( 26 : 192-195)
Al-qur’an  berbeda dengan kitab taurat (musa), injil ( isa), dan zabur ( daud ). Dan dari buku yang ada di dunia Al-qur’an adalah buku yang paling banyak dibaca manusia.
Isi kitab Taurat :
            Syari’at dan hokum agama yang sesuai dengan tempat dan kondisi masa itu.  Taurat mereangkan tentang akidah-akidah yang benar, janji-janji Allah dan ancaman-ancamannya. Taurat tegas menerangkan aka nada nabi terakhir yakni Muhammad saw sebagai kunci para rasul dan nabi untuk menggantikan ajaran-ajaran sebelumnya.
Isi kitab injil :
Bertujuan menerangkan beberapa hokum dan mengajak manusia untuk kembali pada ajaran tauhid ( monotheisme) dan injil bertugas mengadakan perbaikan agama bani israil yang telah kacau dan menyeleweng. Dan inji juga membenarkan kehadiran kedatangan Muhammad saw.
Isi kitab zabur :
            Mengandung beberapa do’a, zikir, pengajaran dan hikmah. Hukum agama dan syaria’h tidak ada di dalamnya.  Karena dalam sejarahnya Nabi Daud mengikuti hokum Taurat yang diturunkan pada nabi Musa.
Prof. Mohammad Abdul Azhiem Zarqani (maha guru tentang ilmu-ilmu Al-qur’an di fakultas Ushuluddin di mesir, telah menyimpulkan perobahan, pengaruh, dan pembaharuan yang diciptakan oleh ajaran Al-qur’an dalam masayarakat dan kehidupan umat manusia kepada 10 macam bidang :
1)     Perbaikan tentang akidah
2)     Ibadah
3)     Akhlak
4)     Masyarakat
5)     Politik ketatanegaraan
6)     Ekonomi
7)     Kedudukan kaum wanita
8)     Peperangan
9)     Memberantas perbudakan
10)Memerdekakan akal dan fikiran

2.     Sejarah turunnya Al-Qur’an

Al-qur’an diturunkan 1
Tempat : gua hira (ketika nabi berkhalwat disini )
Tanggal : malam senin 17 ramadhan/ 6 agustus 610 M ( malam al-qadar)
Surat      : al-alaq ayat 1-5
Umur nabi : 40 tahun

Nb :  tanggal turunnya bertepatan dengan hari terjadinya kontak senjata antara kaum muslimin dan kafir quraisy di badr

Al-qur’an diturunkan terakhir
Tempat : arafah ketika sedang melakukan haji wadak
Tanggal : jum’at 9 dzulhijah 10 H/ maret 632 M
Surat      : al-maidah ayat 3
Umur nabi : 81 hari sebelum nabi wafat ( 12 rabi’ul awal 11 H/ 8 juni 632 M)

Periode turunnya Al-qur’an

Makiyah
Madaniyah
Ayatnya panjang-panjang
Ayatnya pendek-pendek
Ya ayyuhannas
Ya ayuuhallazi
Tauhid, iman, ancaman, pahala dsb
Hukum, masyarakat, politik, ekonomi, perang, social dsb

3.     Penyusunan Al-Qur’an
Juru tulis : zaid bin tsabit, penyusunan Al-qur’an mulai dari masa nabi Muhammad SAW, Abu bakar, Umar, Usman bi Affan ( 644- 655) baru sempurna. Ayat-ayat yang awalnya tidak punya harkat diberi harkat oleh Al-khalil
            Alat/ tempat tulis : kayu, kulit, tulang unta, batu empuk

4.     Nama-nama Al-Qur’an
·         Al kitab ( 2:2)
·         Al huda (2: 2, 2: 185)
·         Arrahman (3: 138 )
·         An nur (5: 15-16 )
·         Ar ruh ( 42: 52)
·         Assyifa ( 10 : 57)
·         Al haq ( 2 : 147)
·         Az zikr (15 :9)
·         Al burhan
·         Al bayan
·         Al furqan

5.     Isi Al-Qur’an
·         Akidah
·         Akhlak
·         Rasio (berpikir )
·         Kisah-kisah
·         Janji-janji
·         hukum
6.     Fungsi Al-Qur’an
·         Kitab berita dan khabar ( 78 : 1-2)
·         Kitab hokum syariat  (5 :49, 50)
·         Kitab jihad ( 29: 89)
·         Kitab tarbiyah ( 3: 79)
·         Pedoman hidup ( 28 : 50)
·         Kitab ilmu pengetahuan  (96: 1-5)

7.     Syarat untuk mengambil manfaat dari Al-Qur’an
·         Bersikap sopan terhadapnya : niat yang baik, hati dan jasad yang bersih, mengkhususkan jiwa untuk menyibukkan diri dengannya, mengkhususkan berfikir dengan Al-qur’an ( 7: 204 )
·         Baik dan talaqqi : dengan hati yang khusyu’ dengan mengagungkan kesiapan melaksanakannya
·         Berorientasi pada tujuan yang asasi ( dari al-qur’an) sebagai petunjuk dar Allah, pembentukan kepribadian islam, pemimpin manusia, dan pembentukan masyarakat islam
·         Mengikuti cara interaksi sahabat dengan Al-qur’an : memandang secara menyeluruh masuknya Al-qur’an tanpa mempertimbangkan masa lalu. Percaya secara mutlak dan merasakan bahwa ayat-ayat Al qur’an ditujukan untuk dirinya.

8.     Al-Qur’an dan akal pikiran
Al-qur’an memerintahkan untuk menggunakan akal fikiran ( Iqra’), dan al-qur’an membenci kebodohan dan taqlid buta

9.     Bukti kebenaran al-qur’an
Banyak ramalan- ramalan khusus yang akhirnya terbukti dan dibenarkan oleh sejarah. Ex : kisah fir’aun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar