Rabu, 09 April 2014

Indah Pada Waktunya




Judul novel         : Azure
Pengarang          : Rahayu Lestari
Terbit                    : mei 2012
Penerbit              : Safirah, Banguntapan Jogjakarta
Tebal Buku          : 386 halaman
Resensator         : Mimi Permani Suci

“ Aku beharap dia bisa menjadi langit biru yang akan menghapus semua hitamku. Aku ingin dia menjadi biruku yang selalu kusuka dan kukagumi, warna yang selalu berhasil menenangkanku.” Bait puisi terindah ungkapan hati Tari pada Bayu yang sedang dimabuk cinta. “I love you, my Azure” kalimat yang sering diucapkan Bayu sehingga hati Tari selalu berbunga-bunga dibuatnya.
 Jarak umur  lumayan jauh tak menghalangi tumbuhnya cinta pada dua insan di tanah Bontang ini, tari yang masih kelas 3  SMA dan Bayu yang sudah sah menjalankan tugasnya sebagai PNS merajut kasih penuh harapan layaknya langit biru yag akan menghapus warna hitam dala hidup ini. Semakin hari kemesraan makin merajai hati sepasang merpati ini, Bayu selalu ada setiap Tari membutuhkannya meski kabar buruk tetang pertunangan pertunangan Bayu dan Raisa sempat menjadi bahan pertengkaran mereka. Itu pula yang membuat teman-temannya tak mengizinkan Tari pacaran dengan bayu.  Namun, rasa sayang Tari semakin menjadi dan tak ingin berpisah dengan Bayu dan seribu janji manis Bayu semakin menyakinkan Tari bahwa Bayu adalah jodohnya.
2 tahun berlalu Tari mengikuti SNMPTN dan lulus menjadi Mahasiswa di Unmul, Samarinda sesuai dengan jurusan yang Ia inginkan. Komunikasi mulai memburuk, dan harapan tari untuk memiliki langit biru kandas karena Bayu memilih bertunangan kembali sama Raisa dengan alasan Ibunya tak merestui hubungan mereka dan Bayu tak sanggup menunggu lama Tari yang masih kuliah, yang amat menyakitkan kabar ini hanya diterima Tari lewat SMS dari Bayu.
Hancur berkeping-keping hati Tari menerima kabar itu, dengan uang recehan yang ada di tabungan Ia nekat pulang ke Bontang untuk menyelesaikan masalahnya dengan Bayu, namun Naasnya Bayu tak menemui Tari, hanya Wawan teman Bayu yang Ia jumpai. Tari kembali ke Samarinda dengan hati hancur & sumpah serapan karena amat kecewa pada Bayu.
Dimata Tari Bayu sekarang telah menjadi bajingan yang tak bisa ia ma’afkan, luka yang sulit Ia lupakan membawa tari melepaskan jilbabnya dan bergabung dengan komunitas belos, sebutan untuk komunitas para penyuka sesama janis. Tari menemukan cinta Joe, Tari sebagai frem sebutan untuk perempuan dan Joe sebagai buli sebutan untuk wanita yang berperan sebagai laki-laki.
Sepandai-pandai tupai melompat pasti akann jatuh juga, 2 tahun menyembunyikan cintanya sebagai belos dari kedua orang tuanya berakhir dengan tangisan dan penyesalan yang tak hingga. Keluarga tari yang datang mendadak ke Samarinda untuk menghadiri wisuda tari terkejut karena melihat joe tidur nyanyak dan tidak tahu yang datang adalah keluarga Tari marah karena ada orang asing masuk kekamar pacarnya.Ayah Tari murka, memukul dan mencaci Tari kemudian menangis disudut sumur samping kosan Tari. Tak berakhir sampai disitu, Ayah Tari meninggal saat itu juga karena ditabrak lari mobil yang lewat. Tari wisuda tanpa dihadiri keluarganya, Sungguh penyeselan yang luar biasa akibat cinta gila.
Lulus dengan nilai cum laude tari berhasil merubah hidupnya menjadi pramugari Nasional Airlines. Pramugari  yang dilamar oleh pengusaha Australia saat pesawat hendak lepas landas, Faris dialah yang kini menjadi suaminya. Setelah beberapa tahun tinggal di Australia karena suaminya dinas disana, Tari baru sempat pulang ke Bontang untuk mengunjungi Ibu, dan Adiknya. Sukses memang hidup Tari dan semua keluarganya pun telah memaafkan kesalahan Tari. Namun, Tari masih belum bisa mencintai Faris suaminya karena cintanya pada Bayu.
Pulang dari ziarah pemakaman Ayahnya, sosok Bayu hadir kembali melalui bingkisan kenang-kenangan berupa puisi-puisi, surat dan deary Bayu. Tak ingin kembali mengingat Bayu dengan membuka bingkisan itu, Namun Ibu memaksa Tari untuk membaca diary milik Bayu, mana tahu kebencian Tari pada bayu akan berkurang setelah membacanya. Namun, semakin dibaca hati Tari semakin teriris karena ucapan Loli adik Bayu yang memfitnah Tari tidak perawan lagi saat pacaran sama Bayu. Dan keesokan harinya, seorang gadis menangis meminta ma’af pada tari seusai belanja, tari heran, dan berusaha mendiamkannya. Tamun Tari  amat marah ketika gadis itu mengaku Dia adalah Loli orang yang pernah memfitnahnya. Dalam marahnya Tari, Loli merusaha memohon pada tari agar mendengarkan ceritanya dan meminta Tari untuk menemui Bayu yang sedang koma di Rumah Sakit karena terkena HIV. Hati Tari tersentuh dan mengikuti keinginan Loli. Bayu siuman dan meminta Tari menerimanya kembali. Dalam hati kecilnya Tari memngakui masih mencintai Bayu dan Ia merasa bersalah karena masih mencintai laki-laki lain sedangkan statusnya kini adalah seorang istri. Tari berbohong pada Faris, mengatakan ia ingin ke RS karena keadaan sepupunya semakin sekarat, namun kebohongan terbongkar saat Faris tiba-tiba pulang ke Indonesia dan hadir bersama Ibu Tari, Ibu dan Adk Bayu di hadapan Bayu dan Tari yang sedang berpegangan tangan dan saling meneteskan air mata.  Faris mampu mengatasi emosinya sehingga terlihat biasa saja, apalagi ketika mereka hendak pulang Bayu berani mencium kening Tari dihadapan Faris.
Saat hendak tidur malam, Faris bertanya pada Tari apa salahku sayang sehingga kau membohongiku ? katamu Bayu adalah laki-laki yang paling kau benci, tapi nyatanya Aku menemui hal lain. sayang, malam ini aku ingin menjauh dari mu.ssst...terbersit darah melintasi hati Tari, Faris pergi meninggalkannya dan inilah saatnya Tari benar-benar merasa bersalah dan takut kehilangan orang yang amat baik padanya. Aku mencintai Faris. 2 hari suaminya tak pulang, Tari semakin khawatir, dicari-carinya disetiap sudut kota, namun tak Ia temukan. Saat putus asa Faris dan temannya berhasil melihat kekhawatiran Tari saat tahu suaminya kecelakaan dan di rawat di RS padahal itu hanya pura-pura. Namun, Faris harus bersedih karena Tari kecelakaan dan koma selama 6 hari.  Setelah Tari siuman, Bayu masih saja berharap Tari memilih hidup bersamanya, namun naas Tari memilih Faris sebagai cinta sejatinya. Bayu Aku mencintai suamiku mas Faris ucapan terakhir tari pada Bayu. Selang beberapa wakti Bayu meninggal karena ditabrak mobil usai shalat zuhur di mesjid dekat RS, namun tak setetespun air mata tari jatuh karena kepergian Bayu. Sekarang Tari dan Faris berhasil memboyong keluarga Tari yang dulu tak ingin ke Asutralia namun kini semunya tinggal di Australia. “I love you, my Azure”  ucapan ini sekarang menjadi milik Faris untuk Tari.
Novel yang digarap dengan bahasa yaang mudah dipahami tentang perjalanan cinta Tari,Bayu,Joe, dan Faris menggambarkan pada pembaca bahwa tak ada cinta tanpa tangisan, dan tak ada duka tanpa cinta. Perjungan menuju kebahagiaan haruslah diwarnai cinta, benci, cemburu, patah hati, dan tentu saja harus ada ketulusan dan keikhlasan untuk memaafkan.
Pengarang berhasil menceritakan gilanya perjalanan cinta remaja, seolah kejadian yang biasa saja dalam kontek “percintaan” menjadi hal yang luar biasa. Semua kita berhak mencintai dan cintai, dan memiliki kisah perjuangan dan pengorbanan cinta yang berbeda, namun apapun bentuk lika-likunya yakinlah sesuatu itu akan indah pada waktunya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar