Ulat, kepompong, kupu-kupu itu prosesnya
Bersabar dulu dalam gulungan daun pisang
Menunggu waktu tiba akan adanya perubahan
Sementara waktu tetap berganti
Pagi, siang, malam itu pun proses
Semua telah ditetapkan oleh yang maha kuasa
Dulu ku berpikir
Ah sudahlah, anggap saja sekarang belum waktunya
Kau tau kawan ? aku terpedaya karenanya
Hingga waktu yang diam dengan kejam berhasil membunuh kataku
Namun, Umur kini membangunkanku kembali
Bisikan pembangkit semangat mulai mengusik telinga
“Allah tak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu
sendiri yang merubahnya”
Benar memang..
Kertas itu kan tetap bersih jika tanpa toresan tinta
Kata takkan jadi kalimat tanpa dirangkai
Dan tulisan ini tak menjadi karya tanpa Azzamku
Berusaha bersahabat dengan waktu meski banyak yang
dikorbankan
Terlihat kacau, jatuh bangun itupun bagian dari proses
Terus berusaha dan berdo’a
Kini ku berhasil mempersembahkan karya ini buat orang-oarng
yang menyayangiku........
Ku persembahkan semua keberhasilanku
Untuk Ubak Ku ( Bustami) dan Umak Ku ( Ciknani, S.Pd)
tercinta
yang selalu hadir dalam cinta & citaku
terima kasih yang tak hingga atas do’a, limpahan kasih
sayang & motivasi yang diberikan pada setiap langkahku selama ini
Buat Abangku tersayang : Heri Hariansyah, Agus Wandi,
Andri El Faruqi dan adikku terkasih : Vina Indriani dan Oki Andrian Prayogi dan
semua keluargaku, terima kasih atas bantuan do’a dan pengorbanannya
Buat teman-temanku PBA 08 yang tidak bisa kutulis satu persatu akan
tetapi kutulis didalam hati, sukran katsiran atas motivasi dan telah sudi
berbagi ilmu dalam menyelesaikan karya ini
Buat my best friend khuti (kiki), jhanu (gj), twin
(vita), jer ( yulia), amak (endung), sondeh (sanah), peri ( efni), my friend
(nenek), dan teman-teman Suara Kampus serta warga kosan EGP ( Imah, kak yeni,
kak nana) tempat ku berbagi suka dan duka dan ku akan merindukan canda tawa
semuanya
Padang, 05
September 2012 : Mimi Permani Suci, S.Pd.I
Tidak ada komentar:
Posting Komentar